Translate
Monday, April 1, 2019
Aturan Sinus dan Cosinus
Aturan sinus
Ingat rumus ini: “rumus perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku”
Misalkan terdapat segitiga sembarang ABC, dan kita menarik garis tinggi dari titik sudut C, sehingga diperoleh garis tinggi misalnya CD, maka gambarannya yaitu:
Dari segitga sembarang tersebut dapat diketahui:
\sin A=\displaystyle{\frac{CD}{AC}=\frac {CD}{b}}
Maka: CD=b. \sin A ... i
\sin B=\displaystyle{\frac{CD}{BC}=\frac {CD}{a}}
Maka: CD=a. \sin B ... ii
Dari i dan ii dapat dituliskan:
CD=CD
b. \sin A= a. \sin B
\displaystyle{\frac{b}{\sin B}=\frac{a}{\sin A}} ... iii
Kemudian jika kita menarik garis tinggi dari titik sudut B, sehingga diperoleh garis tinggi BE, maka gambarannya yaitu:
Dari segitga sembarang tersebut dapat diketahui:
\displaystyle{\sin C=\frac{BE}{BC}=\frac {BE}{a}}
Maka: BE=a. \sin C ... iv
\sin A=\displaystyle{\frac{BE}{BA}=\frac {BE}{c}}
Maka: BE=c. \sin A ... v
Dari iv dan v dapat dituliskan:
BE=BE
a. \sin C= c. \sin A
\displaystyle{\frac{a}{\sin A}=\frac{c}{\sin C}} ... vi
Dari persamaan iii dan vi, maka didapatkan aturan sinus untuk segitiga sembarang yaitu:
\displaystyle\boxed{\frac{b}{\sin B}=\frac{a}{\sin A}=\frac{c}{\sin C}}
=========================================================================
Aturan Cosinus
Misalkan terdapat segitiga sembarang ABC, dan kita menarik garis tinggi dari titik sudut C, sehingga diperoleh garis tinggi misalnya CD, maka gambarannya yaitu:
Perhatikan segitiga ACD
Dari segitiga ACD dapat dituliskan:
(AC)^2=(AD)^2+(CD)^2
b^2=(AD)^2+(CD)^2 ... I
Kemudian perhatikan segitiga BCD
Dari segitiga BCD dapat dituliskan:
\sin B=\displaystyle\frac{CD}{BC}
\sin B=\displaystyle\frac{CD}{a}
CD=a.( \sin B) ... II
\cos B=\displaystyle\frac{BD}{BC}
\cos B=\displaystyle\frac{BD}{a}
BD=a.(\cos B) ... III
Kemudian dari persamaan II dan III, didapatkan
AD=AB-BD
AD=c-a.(\cos B) ... IV
Kemudian subtitusikan II dan IV ke I, sehingga diperoleh:
b^2=(AD)^2+(CD)^2
b^2=( c-a.(\cos B))^2+( a.( \sin B))^2
b^2=c^2-2.a.c.(\cos B)+a^2 (\cos^2 B)+a^2 (\sin^2 B)
b^2=a^2 (\sin^2 B+\cos^2 B)+c^2--2.a.c.(\cos B)
b^2=a^2(1)+c^2--2.a.c.(\cos B)
Jadi didapatkan aturan cosinus sebagai berikut:
b^2=a^2+c^2-2.a.c.(\cos B) ... V
Dengan cara yang sama, maka bisa didapatkan:
a^2=b^2+c^2-2.b.c.(\cos A) ... VI
dan :
c^2=a^2+b^2-2.a.b.(\cos C) ... VII
Dari V, VI, dan VII, maka didapatkan aturan cosinus sebagai berikut:
\begin{align} a^2=b^2+c^2-2.b.c.(\cos A)\\ b^2=a^2+c^2-2.a.c.(\cos B)\\ c^2=a^2+b^2-2.a.b.(\cos C) \end{align}
Dari aturan cosinus kita bisa mendapatkan rumus untuk menghitung besar sudut pada segitiga sembarang jika diketahui panjang ketiga sisinya, yaitu:
Bagian 1:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
\begin{align*} a^2 &=b^2+c^2-2.b.c.(\cos A)\\ 2.b.c.(\cos A) &= b^2+c^2-a^2\\ (\cos A)&=\frac{ b^2+c^2-a^2}{2bc} ... 1 \end{align*}
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dengan cara yang sama Maka didapatkan:
\displaystyle{(\cos B)=\frac{a^2+c^2-b^2}{2ac}} ... \text{2}
Dan:
\displaystyle{(\cos C)=\frac{ a^2+b^2-c^2}{2ab}} ... \text{3}
Dari persamaan 1, 2, dan 3 maka didapatkan aturan cosinus sebagai berikut:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
\begin{align} (\cos A)=\frac{ b^2+c^2-a^2}{2bc}\\ (\cos B)=\frac{ a^2+c^2-b^2}{2ac}\\ (\cos C)=\frac{ a^2+b^2-c^2}{2ab} \end{align}
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment